Breaking News

Sejarah Kolonialisme Jaman Hindia Belanda (part 11)

Ilustrasi Perang Menteng
credit : WikiPedia

Jakarta – Setahun setelah Raffles menghidupkan kembali kota Bengkulu, kali ini datang kabar lagi-lagi dari Belanda yang ingin menguasai tempat lain. Kali ini sasaran nya adalah Palembang keinginan Belanda yang ingin menguasai Indonesia tidak hanya terjadi di pulau Jawa, sumatera pun juga menjadi sasaran mereka kala itu untuk menguasai Indonesia.

Asal muasal Perang Menteng adalah ketika Belanda yang sangat ingin menguasai wilayah lain Indonesia selain pulau Jawa. Penyebab lain dari Belanda yang sangat ingin menguasai Kesultanan Palembang ini dengan di temukannya timah di bangka pada saat itu. Hal itu yang membuat Belanda ingin sekali menguasai teritori kesultanan Palembang.

Raffles yang kala itu masih menjabat di wilayah Sumatera sempat meminta Sultan Badaruddin II untuk mengusir Belanda dari Palembang. Namun sayangnya permohonan ini tidak di indahkan oleh pihak Kesultanan Palembang dengan ditolaknya permintaan Raffles itu dengan alasan Tidak ingin terlibat di dalam Konflik antara Inggris dan Belanda.

Belanda terus berusaha merebut Palembang dari tangan Inggris, di awali dengan penanda tanganan Perjanjian London yang melibatakan Belanda dan Inggris pada 13 Agustus 1814 silam. Lewat perjanjian ini inggris pada akhirnya harus melepaskan Palembang dan menyerahkan kepada Belanda. Sebagai perwakilan Inggris  Robert Stewart, Viscount Castlereagh dan Hendrik Fagel juga sebagai perwakilan belanda yang akhirnya menandatangi perjanjian ini.

Setelah itu belanda mengutus Herman Warner Muntinghe sebagai Komisaris di Palembang. Kala itu Muntinghe langsung menjelajah area pedalaman wilayah kekuasaan Kesultanan Palembang, Muntinghe juga mengatakan bahwa penjajahan ini adalah bentuk uji kesetiaan Sultan Badaruddin II terhadap Belanda.

Namun, ada satu hari Muntinghe di serang oleh para pengikut Sultan Badaruddin II di Muara Rawas. Tapi, hal yang selanjutnya di lakukan oleh Komisaris utusan ini justru malah membuat Sultan Badaruddin II ini naik darah.

Penyebab naik nya darah Sultan Badaruddin II adalah permintaan Muntinghe yang menginkan Putera Mahkota sebagai jaminan atau bentuk kesetiaan terhadap Belanda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *