Akhir akhir ini investasi berkembang sangat pesat di setiap negara termasuk indonesia . Hal ini dikarenakan dari beberapa faktor, faktor yang sangat yang sangat berpengaruh adalah modal, tetapi kini hal tersebut bukanlah menjadi penghalang untuk berinvestasi sehingga karna hal itu juga banyak peningkatan dan perkembangan dalam berinvestasi itu sendiri . Investasi sendiri banyak di minati banyak kalangan baik anak muda sampai orang dewasa .Investasi sendiri secara singkat adalah sebuah tindakan penanaman modal yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Seseorang yang berinvestasi memiliki julukan nama yaitu investor . Investor terbagi menjadi dua yaitu ; yaitu investor individual dan investor institusional ( badan yang mempunyai perusahaan) . Sebelum kita memulai Investasi kenali dulu jenis jenis investasi sebagai berikut:
jenis Investasi menurut waktu
jangka pendek
Ini adalah jenis investasi yang cocok untuk pemula atau orang yang baru memasuki dunia investasi . Hal ini di karnakan waktu yang di gunakan untuk mendapatkan keuntungan terbilang singkat , rata rata dapat menghasilkan dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun. Namun, Investasi jangka pendek sendiri memiliki nilai resiko rendah . jenis investasi jangka pendek :
a. Deposito, investasi ini sangat mirip dengan tabung . Memiliki perbedaan di nilai suku bunga yang di keluarkan serta memiliki waktu jatuh tempo, yang artinya deposit ini tidak dapat di tarik sebelum yang telah di tentukan .
b. Reksa Dana Pasar Uang, sama seperti deposito investasi ini sangat cocok untuk pemula . Memiliki resiko rendah juga menjadi alasan kenapa Investasi ini banyak di minati.
c. Adapun jenis yang akhir akhir ini sangat populer Peer to Peer (P2P) Lending, P2P lending adalah salah satu bentuk financial technology (fintech) yang memfasilitasi jasa dengan mempertemukan lender (pemberi pinjaman) bersama dengan borrower (penerima pinjaman) secara online.
Baca Juga :
jangka panjang
Ini berbeda seperti Investasi jangka pendek, dimana biaya dan waktu yang dikeluarkan cukup besar dan panjang . Rata rata resiko yang di dapat berbeda beda tergantung jenis Intrumen investasi yang di pilih . berikut pilihannya :
a. Emas
adalah barang yang bisa di jadikan instrumen, hal ini karenakan peningkatan harga jual emas dari tahun ketahun sangat konsisten . Emas juga memiliki ketahanan terhadap laju inflansi serta memiliki resiko yang tergolong minim.
b. Properti
Sedangkan Investasi properti sendiri berbeda dengan jenis investasi yang lain seperti deposito, emas, saham, reksa dana , yang membedakannya adalah pengolahan aset dan asetnya sendiri. Sementara itu, Pengolahan asetnya melibatkan aktivitas penjualan kembali atau penyewaan dan dapat di lakukan keduanya . Untuk asetnya dapat berupa :
1. Tanah,
2. Rumah
3. Ruko
4. Apartemen
c. Saham
Saham merupakan bukti sebuah kepemilikan seseorang terhadap perusahaan yang akan memiliki potensi keuntungan lebih besar dan diikuti dengan potensi kerugian yang besar pula (high risk high return).
Itu tadi jenis jenis Investasi yang dapat kamu ketahui, semoga bermanfaat .