Jakarta – Pada tanggal 7 Oktober 1823 Belanda juga akhirnya menghapus wilayah Kesultanan Palembang. Kuto Tengkuruk juga rata.
Belanda memang tidak ada habisnya dalam menjajah bangsa Indonesia, mereka tidak pernah kehabisan akal untuk menguasai Indonesia pada zaman itu. Sifat Egois dan Keangkuhan dari para petinggi militer Belanda kala itu juga salah satu yang jadi pemicu bahwa mereka tidak puas dengan apa yang sudah mereka dapatkan. Terbukti dengan penyerangan berkali-kali yang di lakukan Belanda.
Mari kita bahas peninggalan apa saja yang masih jadi saksi jaman kolonialisme Belanda di Palembang, antara lain :
- Jalan Jenderal Sudirman di kawasan Pasar 16 Ilir
Menurut kepala seksi dinas kebudayaan Palembang, pembangunan ini adalah hasil dari “Pengerukan” anak sungai musi dan sungai tengkuruk di zaman kolonial tahun 1929-1930. - Museum SMB II
Museum ini dulunya adalah Rumah Keresidenan Pemerintah Kolonial belanda, sebelum akhirnya resmi dijadikan Musem SMB II pada tahun 1984. - Kantor Menara Air Ledeng
Gedung ini dulunya adalah pusat instansi pengolahan air bersih pada masa pemerintahan Ir R.C.A.F.J. Le Cocq d Armandville.
Apakah kalian pernah mengunjungi tempat bersejarah yang ada di Palembang?