Breaking News

Sejarah Kolonialisme Jaman Hindia Belanda (part 18) Akhir Perang Diponegoro

Original pencil drawing by : A.J. Bik
WikiPedia

Jakarta – Sang pangeran pada saat itu juga di bantu oleh Kyai Mojo yang menjadi pemimpin Spiritual pada saat masa perang.

Perang yang terjadi saat itu berlangsung sengit. Infantri, Kavaleri dan Artileri yang menjadi senjata andalan sejak Perang Napoleon dikirimkan, sementara itu Front pertempuran terjadi di berbagai tempat. Sehingga apabila suatu wilayah menjadi tempat musuh pada pagi hari, malam harinya sudah di rebut oleh bangsa kita,begitupun sebaliknya.

Jalur logistik di bangun dari satu wilayah hingga ke beberapa wilayah agar dapat memudahkan pengiriman kebutuhan pada masa peperangan, puluhan kilang mesiu juga berada di hutan hingga dasar jurang. Sementara itu proses produksi mesiu dan juga peluru terus berlangsung, mayoritas serangan pada saat itu berlalu di penghujung bulan.

Pada tanggal 28 November 1827 adik dari Pangeran yang bernama Raden Tumenggung Sosrodilogo ikut memberontak di wilayah Bojonegoro. Pasukan Raden Surodilogo berhasil merebut Rembang, Lasem dan Tumban. Namun ditanggal 28 October 1828 pasukan tersebut terpaksa menyerah kepada Belanda karena kekurangan jumlah pasukan.

Tahun 1827 Belanda melakukan penyerangan kepada pasukan Pangeran, mereka menggunakan system serangan Benteng yang menyebabkan pasukan pribumi terjepit. Tahun 1829 Kyai Mojo yang merupakan pemimpin spiritual pemberontakan tertangkap. Setelah itu Mangkubumi serta Panglima utama nya Alibasah Sentot Prawirodirjo menyerah kepada Belanda.

Pada tahun 1830 tanggal 28 Maret Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan yang mengikuti Pangeran. Pada moment ini Pangeran bersedia menyerahkan diri apabila anggota pasukannya di bebaskan. Setelah itu Pangeran berhasil ditangkap lalu di asingkan ke Manado. Kemundian beliau di pindahkan ke Makassar hingga akhir hayat hidupnya dan tutup usia di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *