Breaking News

Sejarah Marshall Plan Yang Sempat Disalahgunakan Belanda

Sejarah marshall plan sangat berperan penting pada pembangunan ekonomi eropa pasca perang dunia 2. Karena marshall plan sendiri merupakan program kucuran pinjaman dana oleh Amerika Serikat untuk merestorasi dan memulihkan ekonomi negara-negara eropa.

Namun, tahukah kamu bahwa Belanda yang juga mendapatkan kucuran dana ini, ternyata pernah menggunakannya untuk menjajah Indonesia kembali? Ya, itu benar dan kami akan membahasnya pada artikel ini. Namun sebelum itu, kami akan membahas terlebih dahulu sejarah marshall plan.

Sejarah Marshall Plan

Marshall plan pertama kali dicetuskan pada tahun 1947 oleh menteri luar negeri Amerika Serikat, George C. Marshall saat berpidato di Harvard. Rencana ini akhirnya disetujui oleh senat dan presiden Amerika saat itu Harry S. Truman pada tanggal 3 April 1948. Setelah itu, Amerika segera menggelontorkan bantuan keuangan sebesar 15 milyar dollar ke 16 negara Eropa seperti Inggris, Perancis, Belanda, Jerman barat, dll.

Pasca perang dunia 2, keadaan Eropa sangat luluh lantak dengan jutaan warganya tewas. Banyak kota-kota industri dan kultural seperti Dresden, London, Berlin, Cologne, dll yang hancur sebagian, atau bahkan hancur total. Oleh karena itulah rencana ini dicetuskan karena saat itu Eropa di ambang kelaparan dan banyak infrastruktur yang hancur.

Inggris dan negara-negara sekutu menerima jatah terbesar dari total dana marshall plan. Negara yang netral seperti Swiss atau yang berpihak pada blok poros seperti Italia hanya mendapatkan jatah yang sedikit.

Namun ada pengecualian untuk Jerman Barat yang mana dulu berperang di blok poros saat perang dunia 2. Jerman barat mendapatkan kucuran dana yang besar karena dianggap sangat penting dalam stabilitas ekonomi di kawasan tersebut, serta untuk menangkal pengaruh komunis di Jerman timur.

Penyalahgunaan Dana Marshall Plan Oleh Belanda

Kita sendiri tahu bahwa Belanda sempat melancarkan serangkaian insurgensi militer ke Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan sampai terjadinya konferensi meja bundar. Padahal, Belanda sendiri hampir rata dengan tanah saat perang dunia 2. Lalu, dari mana Belanda mendapat dana untuk kembali menduduki Indonesia?

Usut punya usut, ternyata Belanda menggunakan dana marshall plan tersebut. Amerika sendiri mengucurkan dana sekitar 350 juta dollar pada Belanda, yang mana setengah dana nya digunakan untuk menduduki Indonesia kembali.

Beruntungnya, setelah serangan umum 1 Maret, Amerika dan negara-negara dunia lain mulai menyadari tindakan militer Belanda di Indonesia. Hal ini membuat banyak negara mengecam tindakan Belanda, bahkan Amerika mengancam akan menghentikan bantuan marshall plan nya. Akhirnya, Belanda akhirnya resmi hengkang dari bumi pertiwi setelah konferensi meja bundar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *